
loading...
Misalnya yang Toyota dan Renault, yang sudah meliburkan pabriknya di China hingga 10 Februari 2020. Langkah serupa turut diikuti BMW, yang menutup pabriknya di Shenyang, China, dan berencana kembali buka di tanggal yang sama.
Mengutip laporan Reuters, Selasa (4/2/2020), pihak BMW menuturkan, keputusan libur itu berlaku untuk semua pekerja pabriknya. Sementara pekerja di balik meja tetap masuk mulai 3 Februari, tetapi boleh dilakukan di rumah.
Baca Juga:
Jadi, semua karyawan kantor BMW wajib menyelesaikan pekerjaannya dari rumah, tanpa harus datang ke kantor. Langkah ini merupakan upaya untuk meminimalisasi para karyawan tertular Corona.
Di sisi lain, penambahan jadwal libur itu juga ikut memengaruhi tiga pabrik BMW Group. Terlebih, invasi Corona belum dapat dipastikan sampai kapan. Artinya, kemungkinan waktu libur diperpanjang masih terbuka lebar.
Saat ini, ada sekitar 18 ribu orang yang bekerja di pabrik BMW di Shenyang. Kepedulian BMW Group akan virus ini sangat besar, lantaran tutupnya pabrik dapat menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan.
Foto: Semua karyawan kantor BMW wajib menyelesaikan pekerjaannya dari rumah, tanpa harus datang ke kantor.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Corona Menyerang, BMW Minta Karyawannya Bekerja di Rumah"
Post a Comment