
Meski begitu, Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Anton Widiantoro, memastikan Aerox generasi sebelumnya tetap diproduksi dan masih dijual di pasaran. (Baca juga: Barisan Perusahaan Teknologi yang Mau Jadi Pahlawan Penyelamat Huawei)
"Dihentikan atau tidak (produksi Aerox sebelumnya) kita lihat demand. Pelan-pelan kita adjusting pelan-pelan sesuai permintaan," tutur Anton, di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/11/2020).
Meski begitu, Anton enggan mengungkapkan komposisi produksi dari Aerox lama. Tetapi ia mengaku perusahaannya pasti memprioritaskan Aerox teranyarnya.
Anton juga mengaku tak bisa memastikan sampai kapan Aerox generasi sebelumnya tetap diproduksi dan dijual di pasaran. "Tinggal dilihat permintaannya. Itu umum karena serapan pasar butuh waktu. Terlebih di pandemi ini. Jadi butuh effort lebih," imbuhnya.
Sejauh ini, lanjut Anton, kontribusi penjualan Aerox bagi Yamaha Indonesia masih bagus. Meski tak menyebutkan angka, tetapi serapannya diklaim positif dan tendensinya terus meningkat.
"Ada daerah yang permintaannya signifikan. Maxi ini punya banyak varian, jadi pilihan konsumen di situ," ungkapnya.
Di tengah pandemi Covid-19 yang tak kungjung usai, tetapi Yamaha tetap optimis karena melihat tren otomotif yang sudah mulai naik, walaupun belum bisa mencapai level sebelum pandemi.
"Kita masih melihat industri otomotifterus berkembang. Meski berdampak pada demand karena pandemi, tapi saat ini terus berkembang," tandasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Yamaha Indonesia Pastikan Aerox Lawas Tetap Diproduksi dan Dijual"
Post a Comment