
Orang-orang di Meksiko sering menyebut kata Vochol sebagai sebutan pengganti Volkswagen sementara Huichol merupakan kata yang sering disebut untuk menunjukkan orang-orang pedalaman Meksiko, Wixarika yang ada di wilayah barat Meksiko.
Nah, orang Wixarika dikenal memiliki cita rasa seni yang tinggi. Mereka kerap melukis, mendekorasi dan juga memasang manik-manik yang menampilkan lukisan khas mereka. Dari situlah Museo de Arte Popular mencoba mengangkat budaya Wixarika ke sebuah mobil yang paling populer di dunia, Volkswagen Beetle.
Setidaknya butuh waktu delapan bulan untuk membuat Vochol terlihat eksotis. Untuk memasang 2,277 juta manik-manik itu dikerahkan delapan orang seniman Wixarika. (Baca juga : Ferrari Akui Lebih Sulit Buat SUV Ketimbang Buat Mobil Sport)

Seperti karya seni yang dihasilkan orang-orang Wixarika, seluruh manik-manik yang dipasang di mobil Jerman itu merepresentasikan berbagai keindahan alam seperti kaktus khas Meksiko, peyote, kiang, burung, matahari, hingga kalajengking. Tidak hanya eksterior, interior mobil juga diselimuti oleh manik-manik. Total waktu yang dihabiskan untuk menyelimuti mobil itu dengan manik-manik mencapai 9.000 jam.
Diketahui Volkswagen Beetle pertama kali dihadirkan ke Meksiko pada 1954. Saat itu Volkswagen bahkan membuka pabrik yang khusus memproduksi Volkswagen Beetle karena tingginya permintaan pasar. Dari pabrik itu juga Volkswagen mengekspor Volkswagen Beetle ke berbagai negara. Volkswagen menghentikan produksi Volkswagen Beetle di Meksiko pada 2003.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tampil Eksotis, VW Kodok Diselimuti 2,277 Juta Manik-manik"
Post a Comment