Search

Klaim Sebagai Raja Ponsel Afrika, Kini Tecno Mobile Masuki Pasar Indonesia, Yakin Berhasil?

JAKARTA - Tecno Mobile mengklaim sebagai "Raja Ponsel di Afrika". Klaim mereka sudah hadir di 60 pasar negara berkembang. Mulai dari Afrika hingga Timur Tengah. Sekarang, mereka akan masuk ke pasar Indonesia. BACA JUGA: Modal Rp800 Ribu, Google Nest Mini 2020 Bikin Anda Jadi Tony Stark di Rumah

Siapa Tecno Mobile? Pabrikan ponsel ini adalah bagian dari Transsion Holdings. Yakni, induk dari banyak brand ponsel asal Tiongkok yang sudah populer di banyak negara berkembang. Salah satunya Infinix.

Apa beda Infinix dengan Tecno? Yang utama, dari targetnya. Tecno akan fokus pada ponsel dengan berperforma tinggi dan mengadopsi teknologi terbaru. Dan tentu saja, kuncinya adalah ini: harga yang kompetitif.

Kiprah mereka di Indonesia akan dimulai dalam waktu dekat dengan dua perangkat ponsel sekaligus. Yakni, lini produk Spark.

Dari Nigeria, Uganda, sampai India

Klaim Sebagai Raja Ponsel Afrika, Kini Tecno Mobile Masuki Pasar Indonesia, Yakin Berhasil?

Produk Tecno sejauh ini memang dikenal di negara-negara seperti Afrika hingga Timur Tengah dan India. Mulai Nigeria, Kenya, Ghana, Afrika Selatan, Uganda, serta India dan Pakistan.

Sukses di pasar Afrika Tecno Mobile juga mengembangkan bisnisnya di pasar negara berkembang seperti India, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA). Sekarang, mereka ingin bertransformasi dari Raja Afrika menjadi Raja pasar negara berkembang.

VP Transsion Holdings dan GM Tecno Mobile Stephen Ha menyebut bahwa tekno adalah perusahaan global yang telah hadir di lebih dari 60 pasar negara berkembang di dunia.

”Esensi brand kami adalah Expect More. Kami ingin membantu masyarakat mengakses teknologi terbaru dengan harga yang kompetitif,” ujarnya. ”Kami memahami kebutuhan kaum muda yang memilih smartphone sesuai dengan gaya hidup mereka yang aktif, dinamis, dan sadar-digital,” ia menambahkan.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Klaim Sebagai Raja Ponsel Afrika, Kini Tecno Mobile Masuki Pasar Indonesia, Yakin Berhasil?"

Post a Comment

Powered by Blogger.