Search

Jual 240 Ribu Skuter Listrik di China, Niu Jadikan Indonesia Target Pasar Potensial

JAKARTA - Akhir tahun ini, pasar skuter listrik akan dimeriahkan dengan kehadiran dua merek baru. Yakni, sepeda motor listrik pintar Niu NQi GT dan Niu Gova. Siapa sebenarnya Niu? Apakah mereka akan bisa mengubah tren motor/skuter listrik di Indonesia? BACA JUGA: Bikin Weekend Makin Seru, Begini Cara Nikmati Audio Visual Imersif Tablet Galaxy Tab A7

Jangan salah, Niu adalah perusahaan motor elektrik yang harus dipertitungkan. Ketika pandemi Covid-19 menyebar pada kuartal 1 2020, harga saham Niu justru meroket 400 persen.

Pabrikan skuter elektrik asal Beijing itu membukukan pendapatan di Q3 yang mencapai USD136 juta atau naik 36,7% dibanding Q3 2019. Adapun laba bersihnya USD12,2 juta. Naik dari 2019 yang USD10,1 juta.

Tak heran, jika mereka aktif berekspansi. Termasuk ke Indonesia.

Penjualan skuter mereka di seluruh dunia mengingkat 67,9 persen, mencapai 250,889 unit di kuartal 3. Sekitar 245,293 unit di antaranya terjual di China. Di luar China mereka hanya menjual 5,596 unit skuter elektrik.

BACA JUGA: Begini Tips Berburu Diecast di Indonesia Diecast Expo 2020 Langsung dari Kolektor!

”Volume penjualan kami di China naik 70 persen diibanding tahun lalu. Sedangkan pasar internasional karena Covid-19, hanya tumbuh 6 persen saja,” ujar CEO Niu Yan Li.

Nah, yang menarik, pada Desember nanti Indonesia menjadi negara pertama yang menjadi tempat diluncurkannya sub-brand baru mereka Gova. ”Kami sangat antusias dengan prospek pertumbuhan pasar Indonesia dan berencana untuk memperlebar portofolio produk serta jaringan penjualan dalam beberapa tahun kedepan,” ujarnya kepada situs Electrec.co.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jual 240 Ribu Skuter Listrik di China, Niu Jadikan Indonesia Target Pasar Potensial"

Post a Comment

Powered by Blogger.