
ITB berhasil mengungguli juara bertahan kategori Network, Universiti Malaya, yang tahun ini harus puas di posisi kedua, serta Nanyang Polytechnics (NYP) yang berada di posisi ketiga.
Melalui kemenangannya di kompetisi tahunan yang kali ini mengangkat tema “Connection, Glory, Future”, ITB bersama perguruan tinggi yang menempati peringkat dua dan tiga akan mewakili kawasan Asia Pasifik untuk berlaga di babak final Huawei ICT Competition tingkat dunia yang akan berlangsung di Shenzhen, China, November mendatang.
Tahun ini, Huawei ICT Competition wilayah Asia Pasifik diikuti oleh 4.051 partisipan dari 65 perguruan tinggi yang tergabung dalam payung program ICT Academy di enam negara. Masing-masing, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, India dan Thailand. Kompetisi ini mempertandingkan dua bidang teknologi, yaitu Network dan Cloud.
“Telah menjadi komitmen kami untuk terus berupaya serius mengembangkan ekosistem SDM berkualitas di bidang TIK. Bersama-sama dengan para mitra, pelanggan dan masyarakat terkait, kami bersinergi melahirkan SDM di bidang TIK dengan kemampuan serta kompetensi tinggi yang siap diandalkan kontribusinya di masa sekarang dan masa depan,” kata Tony Cao, President Huawei Asia Pacific Enterprise Business Group.
Pihaknya berharap prestasi membanggakan yang diraih ITB di tingkat Asia Pasifik tidak hanya akan berlanjut di final Huawei ICT Competition tingkat dunia. Namun lebih dari itu, mampu mendorong menguatnya sinergi industri dan dunia pendidikan tinggi dalam mengembangkan SDM TIK berkompetensi global.
"Mereka adalah potensi masa depan yang harus didukung pengembangannya sehingga mampu menjawab kebutuhan industri di era digital yang serba terhubung dan cerdas, serta berkontribusi dalam mewujudkan visi bangsa menjadi negara maju sekaligus kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Selamat untuk ITB!” kata Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia.
Prestasi mahasiswa ITB di bidang teknologi Cloud dan Network yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional ini, mendapat sambutan positif dari Rektor ITB, Prof Reini Wirahadikusumah.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sikat Universiti Malaya dan Nanyang Polytechnics, ITB Berlaga di Markas Huawei"
Post a Comment