loading...
Tapi, bagaimana mengoptimalkan smartphone untuk ngevlog? Nah, saya mencoba menggunakan Galaxy Note20 Ultra sambil mengoptimalkan fitur-fitur di dalamnya. Berikut ulasannya:
Baca Juga:
STORY BOARD

Konsep video vlogging memang spontan. Karena kita merekam kegiatan kita hari itu dalam format video. Tapi, bukan berarti syutingnya tidak bisa direncanakan sebelumnya. Agar lebih maksimal, kita bisa membuat storyboard untuk mengetahui angle seperti apa yang dibutuhkan, lokasi, dan ceritanya. S Pen bisa dioptimalkan untuk membuat story board di Galaxy Note20 Ultra.
SMARTPHONE HOLDER

Untuk mengoptimalkan kegiatan vlogging, smartphone holder keluaran Ulanzi ini penting. Harganya murah, hanya Rp70 ribuan. Grip-nya kokoh, sehingga Galaxy Note20 Ultra tidak akan jatuh atau lepas dari pegangan. Ukurannya pun ringkas dan ringan, tidak menyulitkan saat dibawa-bawa.
Fungsi utamanya adalah membuat pegangan kita terhadap Galaxy Note20 Ultra lebih nyaman, stabil, dan aman. Bisa dipegang dengan satu atau dua tangan. Sehingga lebih mudah merekam momen dan kegiatan keseharian.
HANDHELD GIMBAL

Ini hanya opsi: menggunakan tambahan aksesoris seperti handheld gimbal DJI Osmo Mobile (OM) 4. Perangkat ini memang tidak seringkas dan semurah smartphone holder, tapi dengannya kita bisa membuat konten ”high quality” dengan Galaxy Note20 Ultra.
Tidak hanya membuat video menjadi sangat stabil, tapi juga bisa menciptakan berbagai efek seperti Timelapse, Motionlapse, Hyperlapse, DynamicZoom, dan masih banyak lagi.
Kualitas gimbal mekanik DJI Osmo Mobile (OM) 4 menjadi sangat dahsyat ketika dikombinasikan kemampuan kamera Galaxy Note20 Ultra. Kita bisa memilih mode video 4K di 60 FPS atau video 8K di 30 fps. Sehingga hasil videonya benar-benar tidak bisa dibedakan lagi dari kamera digital profesional.
MICROPHONE OMNI

Fitur unik Galaxy Note20 Ultra adalah kemampuan mikroponnya. Saya bisa menggunakan Galaxy Buds Live untuk melakukan wawancara secara nirkabel. Sebab, TWS tersebut bisa berfungsi sebagai mikropon lewat koneksi Bluetooth. Fitur ini benar-benar “killer” dan tidak dimiliki kompetitornya. Tapi, jika pun tidak memiliki Galaxy Buds Live, saya bisa bereksperimen untuk merekam datangnya suara dari depan, belakang, atau keseluruhan.
BACA JUGA:Note-Sala-Bim, Mencoba Kemampuan Tongkat Sihir Galaxy Note20!
S NOTE JADI REMOTE

Ternyata untuk urusan ngevlog pun S Pen masih punya peran. Ini karena sensor gerakan di S Pen memungkinkan saya mengontrol kamera Galaxy Note20 Ultra lewat gerakan sederhana. Misalnya untuk memulai merekam, atau untuk zoom in dan zoom out.
Menggunakan tripod, saya bisa mengatur kapan harus menekan tombol shutter untuk opening atau closing vlog saya. Sederhana, tapi sangat memudahkan.
WIDE, TELE, ZOOM

Bereksperimen dengan sudut ultrawide, wide, dan tele menjadi cara efektif untuk menciptakan shoot yang variatif lewat kamera tiga kamera Galaxy Note20 Ultra. Secara personal, pilihan utama saya ada di kamera ultra wide 12 MP. Karena lebih dramatis, juga mampu merekam lebih banyak obyek.
Tapi, ada kalanya saya memakai kamera wide-angle 108 MP yang ketajamannya paling optimal. Atau telefoto 12 MP jika ingin menyorot subyek ataupun obyek lebih dekat. Peralihan ketiga kamera ini bisa sangat cepat, karena memang Galaxy Note20 Ultra sudah menunjang laser autofocus (AF).
4K 60 FPS

Moda video mana yang harus dipilih ketika ingin ngevlog dengan Galaxy Note20 Ultra? Macam-macam, tergantung kebutuhan. Normalnya, 1080p di 30 fps sudah bagus. Ukuran file tidak terlalu besar, kualitasnya tetap maksimal. Tapi, jika ingin membuat file sinematik, 1080p di 60 fps paling ideal. Karena video bisa dilambatkan sehingga jadi dramatis.
Bolehkah syuting di file 8K (7,680 by 4,320 piksel) di 24 fps? Silahkan. Idealnya obyek yang di-syut harus istimewa. Juga menggunakan tripod atau perangkat seperti DJI OM 4 demi hasil maksimal. Karena mode ini sangat haus memori. 33 MB per frame-nya. Video 5 menit = 3 GB.
Menurut saya, sweet spot atau kualitas terbaik video untuk vlog di Galaxy Note20 Ultra adalah 4K di 60 fps. Ukuran file-nya memang besar, tapi sebanding dengan hasil videonya. Tajam, detil, dan sangat sinematik.
SUPER STEADY VIDEO

Pilih menu ini jika benar-benar membutuhkan video yang stabil. Misalnya sambil bersepeda, atau berjalan. Gerakan kaki hingga penggunaan smartphone holder, ikut membantu mendapat hasil gambar yang stabil dan optimal.
KAMERA DEPAN

Kamera selfie adalah senjata utama untuk ngevlog. Nah, kamera selfie Galaxy Note20 Ultra adalah 10 MP, F2.2 dengan ruang pandang (FOV) 80 derajat. Kita juga bisa memilih opsi 4K di 60 fps untuk hasil video yang optimal. Tapi, biasanya Full HD 1080 p di 30 fps bagi saya sudah cukup.
BERAGAM OPSI VIDEO

Ada cukup banyak menu video kreatif di Galaxy Note20 Ultra yang bisa dimanfaatkan untuk membuat B-Roll. Misalnya Super Slow Motion, Hyperlapse, atau Slow Motion. Sayangnya entah kenapa tidak ada mode Timelapse. Adapun Single Take, lebih ideal untuk menunjang kegiatan ngevlog. Misalnya untuk posting di Story Instagram.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ngevlog dengan Galaxy Note20 Ultra, S Pen Bisa Ngedit, Bisa Juga Jadi Remote"
Post a Comment