
loading...
Melalui program SmartGen 2018, Huawei dan kedelapan kampus ini akan menggelar serangkaian kegiatan yang meliputi beberaoa program, seperti transfer pengetahuan yang dikemas dalam gelaran bertajuk Technology Day (TechDay) di masing-masing kampus, sertifikasi dalam kerangka Huawei Authorized Information Network Academy (HAINA), gelaran kompetisi nasional TIK 2019, pengikutsertaan mahasiswa dalam program Seeds for The Future 2018, serta rekrutmen dan pemagangan di Huawei.
Salah satu dari program SmartGen, yaitu menggelar kompetisi nasional Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Indonesia, yang akan mulai diselenggarakan pada November 2018 mendatang di masing- masing wilayah. Selanjutnya jika berhasil lolos mereka akan masuk ke tahap nasional pada Desember 2019. Tim yang mewakili Indonesia akan bersaing dalam final wilayah Asia Pasifik pada Maret 2019 untuk memperebutkan tiket final Kompetisi Global TIK Huawei tingkat internasional di China pada Mei 2019.
Dalam gelaran TechDay, Huawei dan masing-masing kampus sudah menentukan topik terkini terkait industri TIK utuk didiskusikan bersama para pakar dibidangnya, SmartGen 2018 akan memfokuskan terhadap 5G, Big Data, Artificial Intelligence (AI), Komputasi Awan, IoT, dan Blockchain.
Menurut Direktur of Government Affair, Yenty Joman, pogram SmartGen ini sudah diadakan untuk yang kedua kalinya. SmartGen tahun ini menggandeng lebih banyak perguruan tinggi.
"Ada dua hal dalam program SmartGen tahun ini yang baru, pertama tahun ini ada kompetisi nasional TIK, kedua tahun ini ada tambahan Universitas Multimedia Nusantara," kata Yenty di Jakarta, Selasa (9/10/2018).
Program ini juga disambut baik oleh pemerintah, khususnya Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Huawei Gandeng Delapan Universitas Gelar SmartGen 2018"
Post a Comment