Mercedes Benz CLS350 2006, Sedan 4 Pintu yang Lebih Cantik Dibanding Versi 2 Pintu!

JAKARTA - Kondisi standar saja sudah membuat mereka yang melihat “ngeces”. Inilah Mercedes Benz CLS350 (W219) 2006, sedan 4 pintu yang bahkan terlihat lebih cantik dibanding versi dua pintu sekalipun. BACA JUGA: Begini Bersih-Bersih Rumah ala Sultan, Gunakan Dry Cleaning Pribadi Hingga Penyedot Debu Portable

Berbeda dengan kelas CL-Class (coupe mewah Mercedes-Benz), CLS-Class sebenarnya sama dengan CLA-Class (coupe 4 pintu atau estate entry level Mercedes-Benz), namun hadir dalam konsep lebih premium.

Mercedes Benz CLS350 2006, Sedan 4 Pintu yang Lebih Cantik Dibanding Versi 2 Pintu!

Bisa dibilang mobil ini memang bukan untuk pengguna mobil awam. Sebab, sudah menggunakan suspensi udara alias air suspension. Kemudian, menggendong seri mesin M272 yang dikenal sebagai mesin “ecu panggang”. Sebab, posisi Electronic Control Unit (ECU) berada di atas mesin yang panas.

Namun, Steven Gunawan, pemilik dealer mobil Freundwagen, menyebut bahwa air suspension dan ECU mobil tersebut sudah diganti baru total. ”Jadi tidak perlu ditakuti,” ungkapnya.

Baca Juga:

Bahkan, meski usianya sudah 14 tahun, namun ODO baru menunjukkan angka 38.000 kilometer. Bisa dibilang mobil ini memang jarang sekali dipakai. ”Pemilik lamanya hobi modifikasi mobil. Bahkan pernah menjuarai kontes modifikasi dua kali. Total biaya yang dihabiskan di mobil ini mencapai Rp270 juta,” ungkapnya.

Sejumlah aksesori yang menempel, antara lain Brembo GT Big Brake Kit dish 380mm 8 pot depan dan Brembo GT Big Brake Kit dish 355mm 8 pot belakang mengusung banderol Rp90 juta.

Sementara velg BBS CH-R 20 inci 9.5 - 10.5 ET 25 ini terbilang langka. Harganya pun premium, yakni Rp90 juta. Beberapa sentuhan modifikasi AMG original ada di tailpipe dan knalpot (Rp25 juta), bodykit (Rp40 juta), foglamp dan front grille mesh (Rp10 juta), front lips dan ducktail (Rp11 juta), dan AMG pedal set (Rp5 juta). Mobil dengan pajak tahunan Rp7 juta ini dijual dengan harga Rp415 juta. Seperti apa kemewahannya?

Let's block ads! (Why?)