Sebab, pabrikan asal Korea Selatan itu ternyata kompetisi startup, Hyundai Start-Up Challenge, yang akan melakukan demo day pada 13 November 2020 mendatang. Dan kegiatan ini bukan baru dirancang. Tapi sudah berlangsung sejak 6 bulan lalu.
Di demo day day itu peserta terpilih akan memaparkan pendampingan selama 6 bulan menjalani program tersebut. Demo day akan dilakukan online. dalam format webinar dan dapat disaksikan langsung di http://vote.hscindonesia.id.

Total ada 10 start-up sosial yang menjalani Hyundai Start-Up Challenge. Para finalis telah belajar dari para ahli, yakni Instellar dan ICCN. Mereka belajar macam-macam, soal perencanaan dan tujuan bisnis, manajemen sumber daya manusia, proyeksi keuangan, dan valuasi.
BACA JUGA: Mau Beli Pikap Listrik Tesla Cybertruck? Siapkan Rp1,8 Miliar Sekarang, Karena Indennya Sampai 2022!
Kesepuluh finalis sosial start-up akan mendapat dana Rp 100 juta untuk memperluas dampak positif dari wirausaha sosial mereka.
President of Hyundai Motor Asia-Pacific YoungTack Lee berharpa Hyundai Start-Up Challenge dapat dirasakan bukan hanya oleh finalis dan pemenang, juga untuk semua level masyarakat.
Acara penghargaan tersebut juga menghadirkan Handry Satriago sebagai wirausahawan yang memiliki pengalaman mumpuni dan CEO General Electrics untuk memberikan kuliah singkat terkait kewirausahaan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hyundai Bikin Start-Up Challenge, Mau Jual Mobil Listrik atau Jadi Investor, Sih?"
Post a Comment