BMW tidak berencana memproduksi mobil listrik itu di negara-negara lain. Ada alasan khusus mengapa BMW lebih tertarik mengirimkan BMW iX3 itu ke negara-negara lain dengan terlebih dulu melalui China. "Kami meningkatkan kemampuan pabrik kami di seluruh dunia untuk produksi mobil pasar mobil listrik. Hanya saja untuk BMW iX3 hanya dibuat di China dan memang karena pasar mobil listrik terbesar ada di China," ucap Wieland Bruch, juru bicara BMW i dan Electric Mobility. (Baca juga : Mahindra Atom Mobil Listrik Termurah di Dunia, Harga Rp57 Juta)
Dia melanjutkan pabrik Shenyang adalah tempat dimana BMW memproduksi BMX X3, yang merupakan basis pengembangan mobil listrik SUV BMW iX3. Disebutkan Wieland BMW telah meningkatkan kapasitas jalur produksi pabrik Shenyang hanya untuk memproduksi BMW iX3. "Produksi dimulai pada September dan kemudian dipasarkan di China dan Eropa per November dan kemudian diikuti oleh negara- negara lainnya," terang Wieland.
Dia melanjutkan BMW X3 dijadikan basis pengembangan BMW iX3 karena memang pada saat ini mobil yang paling laris di keluarga BMW adalah BMW X3. Jadi sangat masuk akal jika BMW kemudian membuat BMW X3 versi listrik. Saat ini BMW memang sudah membuat BMW X3 dengan berbagai mesin mulai dari bensin, diesel, plug-in hybrid dan yang terakhir listrik lewat produksi BMW iX3.
Selain itu BMW X3 memiliki desain yang sangat ideal untuk menggendong baterai khusus buatan BMW tanpa harus mengorbankan ruangan interior. "Dulu BMW Seri 3 adalah yang paling laris sekarang lebih banyak BMW X3. Kami juga tidak memiliki rencana membuat BMW Seri 3 listrik," tegasnya. (Baca juga : Sedih, Honda Buat Honda Jazz Edisi Perpisahan untuk Australia)
Dia hanya mengatakan dalam waktu dekat elektrifikasi yang dilakukan BMW adalah menghadirkan BMW i4, BMW Seri 7 listrik dan BMW Seri 5 listrik. "Pada 2023 setidaknya kami akan membuat 25 model elektrifikasi mulai dari EV sampai ke PHEV," pungkasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Akhirnya, Selamat Datang SUV Listrik BMW Buatan China"
Post a Comment