Search

Panaskan China, Apple Tambah Jumlah Pabrik iPhone di India

NEW DELHI - Hubungan Panas atara Amerika Serika dan China, Pegatron, pabrikan Apple terbesar kedua setelah Foxconn, memulai operasinya di India.

Langkah tersebut merupakan awal bagi pabrikan elektronik Taiwan itu untuk mendirikan basis manufaktur di India.Baca Juga:Terungkap!Anggur Kemasan yang Beredar di RI Banyak Diimpor dari China

Pegatron mengumumkan dimulai operasi bisnisnya dalam sebuah pernyataan yang diajukan ke registrar perusahaan pada 4 September.Baca Juga:Ayo Ngutang Dong! Transferan Duit dari Pusat ke BPD Rp11,5 Triliun Masih Nganggur

Baca Juga:

Perusahaan itu telah menunjuk BSR & Co sebagai auditor hukum untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2021. Adapun Chui Tan Lin, CEO Pegatron Corporation Taiwan, dan Akhilesh Bansal ditunjuk sebagai Direktur bisnis India, sesuai peraturan pengajuan perusahaan.

Pegatron menjadi salah satu dari tiga produsen kontrak Apple, dua lainnya adalah Foxconn dan Wistron yang sudah lebih dulu ada di India.

Mengutip dari Times Now News, Selasa (15/9/2020), masuknya pabrikan kontrak senilai USD 45 miliar ini akan memberikan dorongan bagi basis manufaktur Apple yang ingin mendiversifikasi fasilitas produksinya dari China, di tengah perang dagang AS-China yang kini terus memanas.

Tidak hanya Apple, beberapa pembuat ponsel dan elektronik global lainnya sedang terpikat oleh pemerintah India. Dengan menggunakan skema Production Linked Investment (PLI) yang dinilai menguntungkan dalam upaya untuk meningkatkan manufaktur lokal dan meningkatkan ekspor.

Awal bulan ini saja, pemerintah India menyetujui proposal ekspor seluler senilai USD 100 miliar dari perakit iPhone terbesar Apple Foxconn, Pegatron, dan Wistron serta Samsung, Karbonn, Lava, dan Dixon.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Panaskan China, Apple Tambah Jumlah Pabrik iPhone di India"

Post a Comment

Powered by Blogger.