
Kemarin, Google mengumumkan perubahan terbaru yang akan hadir di Penelusuran dalam unggahan blog pada blog resmi perusahaan, The Keyword. Semua perubahan tersebut tampaknya mencerminkan situasi saat ini, yakni berupaya melindungi pengguna dari kesalahan informasi.
Yang pertama di daftar Google adalah peningkatan dalam pendeteksian berita "panas" dan krisis. Jika kita dapat mengatakan satu hal tentang tahun 2020, maka itu banyak krisis yang terjadi saat ini.
Nah sekarang, jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang sesuatu yang sedang terjadi, Google harus lebih baik dalam mengenali maksud tersebut. Tentunya memberikan Anda informasi dari sumber tepercaya.
Upaya yang sama dilakukan pada Grafik Pengetahuan Google, yang mungkin lebih Anda ketahui sebagai panel di sebelah kanan yang menampilkan informasi ringkasan tentang subjek penelusuran. Untuk memastikan Anda mendapatkan informasi yang andal, Google meningkatkan kemitraannya dengan lembaga pemerintah, organisasi kesehatan, dan Wikipedia.
Selain itu, Google berupaya lebih keras dalam pemeriksaan fakta, dengan menyumbangkan USD6,5 juta untuk organisasi pemeriksa fakta dan nonprofit, serta menandai informasi pemeriksaan fakta dengan jelas di Penelusuran.
Mungkin perubahan terbesarnya ialah melibatkan fitur pelengkapan otomatis Google Search. Untuk prediksi penelusuran, Google mengatakan telah memperbaiki sistem agar tidak menampilkan prediksi jika Google mendeteksi bahwa kueri mungkin tidak mengarah ke konten yang dapat diandalkan.
Yang terpenting, hal itu termasuk penelusuran terkait politik. Google akan menghapus prediksi yang dapat ditafsirkan sebagai klaim untuk atau menentang kandidat atau partai politik mana pun. "Kami juga akan menghapus prediksi yang dapat ditafsirkan sebagai klaim tentang partisipasi dalam pemilu —seperti pernyataan tentang metode, persyaratan, atau status lokasi pemungutan suara— atau integritas atau legitimasi proses pemilu, seperti keamanan pemilu,” kata Google dalam posting resminya yang dikutip laman Phone Arena.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Google Ubah Penelusuran untuk Lindungi Pengguna dari Hoax"
Post a Comment