
loading...
(Baca juga: Lokasi Terbaik Melihat Bintang Ternyata di Tempat Terdingin di Bumi)
The Financial Times menulis, Microsoft dan ByteDance (yang memiliki TikTok) sedang dalam negosiasi untuk menambahkan India ke dalam kesepakatan tersebut, tapi keinginan itu dilaporkan gagal. Seorang sumber mengatakan kepada Reuters, Microsoft belum mendekati ByteDance dengan tawaran untuk mengakuisisi jaringan sosial sepenuhnya.
Baca Juga:
Perusahaan AS tersebut menyatakan negosiasi akan berakhir pada 15 September dengan ada kesepakatan atau tidak. Presiden AS, Donald Trump, memperkuat tenggat waktu itu dengan mengatakan bahwa dia akan menandatangani perintah eksekutif untuk menutup cabang TikTok di AS kecuali perusahaan Amerika -Microsoft atau lainnya- mengambil alih kendali pada 15 September 2020.
Presiden sekarang juga mengancam melarang WeChat, kecuali kesepakatan serupa dengan perusahaan AS tercapai. Larangan tersebut akan memaksa Apple dan Google yang berbasis di AS untuk menghapus WeChat dari toko aplikasinya, bahkan di China.
Pertanyaannya, berapa nilai perusahaan China, ByteDance, tersebut? Mereka memang tidak pernah mempublikasikannya, namun laman Reuters melaporkan, bahwa nilai salah satu aplikasi paling populer di AS ini sangat menakjubkan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Microsoft Sekarang Nafsu Ingin Kuasai Operasi TikTok di Seluruh Dunia"
Post a Comment