
loading...
Pengamat media sosial, Ismail Fahmi, mengatakan, hal itu tidak ada pengaruhnya dengan pengguna di Indonesia. Kedua layanan asal Amerika Serikat itu tetap akan dipakai pengguna di Tanah Air.
Baca Juga:
"Saya kira ndak ngaruh. Tetap Google Maps akan dipakai," kata Ismail kepada SINDOnews melalui pesan singkatnya, Sabtu (18/7/2020).
Senada dengan Ismail, pegiat media sosial, Enda Nasution, menuturkan, warga Indonesia tidak mungkin akan setop atau boikot keduanya. "Rasanya sih nggak ya akan jadi stop atau boikot," imbuhnya.
Jika ingin menggunakan opsi peta digital lain, sebenarnya masih banyak aplikasi yang bisa digunakan. Sebut saja HERE WeGo, salah satu dari beberapa pesaing yang serius akan melawan popularitas Google Maps. Aplikasi ini memiliki antarmuka yang sederhana dengan opsi pemetaan di seluruh dunia.
Ada juga Maps.me, aplikasi GPS ini bisa dijalankan secara offline. Peta yang dihadirkan sudah mencakup seluruh jalan di dunia, sehingga tidak perlu khawatir saat berkunjung ke negara lain.
(iqb)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Google dan Apple Hapus Palestina di Peta, Ada Aksi Boikot di Indonesia?"
Post a Comment