loading...
Dilansir dari The Verge, Senin (6/4/2020) platform berbagi video itu akan mengurangi jumlah video yang direkomendasikan kepada pengguna yang menyebarkan informasi palsu soal 5G dan corona, bahkan mereka tak segan akan menghapus video yang melanggar kebijakan
Perusahaan yang masih satu payung dengan Google ini, masih mengizinkan konten bertema konspirasi tentang 5G lainnya yang tidak menyebut virus corona tetapi sebagai "konten terbatas".
Baca Juga:
Setidaknya tujuh menara seluler telah dibakar dalam satu pekan terakhir di Inggris -- empat dalam 24 jam terakhir-- setelah teori konspirasi yang beredar luas secara online tidak akurat mengklaim hubungan antara menara tersebut dengan pandemi COVID-10.
Salah satu menara yang terbakar bahkan bukan menara 5G.
Seorang juru bicara YouTube mengatakan bahwa mrka tealh memiliki kebijakan yang jelas untuk emlarang video yagn berisi hal yang tidak benar secara medis untuk mencegah virus corona.
Pihaknya juga mulai mengurangi rekomendasi konten terbatas, seperti teori konspirasi terkait 5G dan virus corona, yang memberi informasi salah kepada pengguna dengan cara yang berbahaya.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "YouTube Pantau Konten Konspirasi Palsu 5G dan COVID-19"
Post a Comment