loading...
Keputusan berat tersebut diambil setelah keuangan perusahaan terkena imbas langsung. GoPro mengambil langkah untuk mengurangi pengeluaran operasional sebanyak USD100 juta atau Rp1,58 triliun per tahun.
Tidak hanya itu, GoPro juga akan melakukan penghematan biaya operasional sebesar USD250 juta atau sekitar Rp3,95 triliun yang rencananya diterapkan pada 2021 mendatang.
Baca Juga:
Selain itu, mengutip dari The Verge, Jumat (17/4/2020), CEO sekaligus pendiri GoPro, Nicholas Woodman, berkomitmen untuk tidak menerima gaji sepanjang tahun ini.
Pada 2019 keuangan GoPro sudah mulai membaik. Namun, masih mengalami kerugian sebesar USD24 juta atau sekitar Rp372 miliar. Angka tersebut turun dari kerugian pada Kuartal I 2018 sebesar Rp1,18 triliun.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terimbas Corona, GoPro Terpaksa Pecat 20% Karyawannya"
Post a Comment