
loading...
Keluarga Bertarelli memiliki aset USD 18,1 miliar (sebagian besar dari bisnis farmasi).
Aston Martin telah menghadapi masalah arus kas dan persediaan yang tidak terjual oleh distributornya sejak 2018.
Baca Juga:
Bulan lalu, pembuat mobil itu mengatakan butuh dana tambahan bahkan setelah menerima suntikan USD 670 juta dari kelompok yang dipimpin oleh investor Kanada Lawrence Stroll.
Stroll, yang menjalankan tim Racing Point F1 dalam sebuah pernyataan, mengatakan penerbitan saham baru sebagai bagian dari suntikan dana akan mengurangi total likuiditas Bertarelli hanya 0,7 persen.
Namun Bertarelli menolak berkomentar.
Selain bos Stroll dan Bertarelli, bos Mercedes F1 dan Daimler juga membeli beberapa saham Aston Martin sebelumnya.
Sejak bulan lalu, Aston Martin telah dipaksa untuk menutup dua pabriknya di Inggris setelah pecahnya wabah COVID-19.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Orang Tajir di Swiss Bungkus Saham Aston Martin"
Post a Comment