
loading...
Untuk memakai thermal scanner, pengguna harus mengarahkan alat ini ke suatu objek atau area. Lensa kamera memfokuskan cahaya inframerah yang dipancarkan oleh semua objek dalam sudut pandang lensa.BACA JUGA: RI Positif Corona, YLKI: Penjual Masker Jangan Eksploitasi Harga Gila-gilaan
Cahaya fokus kemudian dipindai oleh serangkaian detektor inframerah secara bertahap. Elemen-elemen detektor kemudian menciptakan pola suhu yang terperinci dan tepat yang dikenal sebagai termogram kira-kira satu per tiga puluh detik.
Baca Juga:
Informasi suhu dikumpulkan dari beberapa ribu titik di bidang pandang detektor.
Termogram yang dibuat oleh elemen detektor kemudian diterjemahkan menjadi impuls listrik. Impuls dikirim ke papan sirkuit dengan chip khusus yang menerjemahkan informasi dari elemen detektor menjadi data yang dapat digunakan.
(Baca Juga: Jual Masker Jutaan Rupiah, Pedagang Siap-siap Kena Sanksi)
Terakhir, unit pemrosesan sinyal mengirimkan informasi inframerah yang diterjemahkan ke layar, menciptakan gambar berbagai warna tergantung pada intensitas (panas) dari emisi inframerah.
Thermal scanner baru-baru ini digunakan untuk mendeteksi virus korona di beberapa bandara dan pelabuhan di Indonesia. Alat ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi korban yang terperangkap di bawah puing-puing.
Polisi juga menggunakan pencitraan termal untuk menangkap tersangka yang bersembunyi. Alat ini juga membantu dokter hewan untuk mengindikasikan infeksi dan pendarahan internal pada sapi atau kuda.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Teror Corona Tiba di Indonesia, Yuk! Kenali Cara Pakai Alat Deteksi Suhu Tubuh"
Post a Comment