Tutup Kantor di China, Ini Jawaban Google

loading...

BEIJING - Mata dunia saat ini sedang tertuju pada virus Corona. Virus mematikan asal China itu kini juga tersebar ke beberapa negara lainnya. Akibat virus ini, aktivitas bisnis pun terganggu, termasuk di industri teknologi.

Mengutip laman CNet, Kamis (30/1/2020), sebagai upaya merespon penyebaran Corona, karena alasan kesehatan, Google akhirnya memutuskan untuk menutup sementara kantornya di daratan China, Hong Kong, dan Taiwan.BACA JUGA: Sebelum Virus Corona, Wabah Justinian di China Pernah Tewaskan 10 Ribu Orang per Hari

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini juga membatasi perjalanan dinas karyawannya ke China dan Hong Kong. Sementara karyawan Google yang ada di China dan memiliki kerabat dekat yang kembali dari Negeri Tirai Bambu, diizinkan bekerja dari rumah, setidaknya selama 14 hari.BACA JUGA: Gila! Cairan 'MMS' Dipercaya Bisa Sembuhkan Infeksi Virus Corona

Baca Juga:

Google memang memiliki kantor di China. Kantor itu fokus menjalankan penjualan dan rekayasa untuk bisnis periklanan perusahaan milik Alphabet itu.

Corona memang virus yang patut diwaspadai. Sebab, di tempat asalnya Wuhan, China, Corona telah menelan korban jiwa lebih dari 130 orang dan menginfeksi lebih dari 6.000 manusia.

Foto: Kantor Google di China fokus menjalankan penjualan dan rekayasa untuk bisnis periklanan perusahaan. BACA JUGA: Gila! Cairan 'MMS' Dipercaya Bisa Sembuhkan Infeksi Virus Corona

(wbs)

Let's block ads! (Why?)

Bagikan Berita Ini