Search

Induk Usaha Rumah.com Batal 'Melantai' di Australia

loading...

SINGAPURA - PropertyGuru Limited menyatakan tidak melanjutkan proses menjadi terdaftar di Bursa Saham Australia, Australian Securities Exchange (ASX). Ketidakpastian di pasar IPO saat ini menjadi alasan utama penarikan diri, meski telah mengalir dukungan kuat dari berbagai investor ternama di Australia dan dunia.

Perusahaan properti berbasis online itu tetap melanjutkan tren positif dalam kinerja perusahaan dan rencana bisnis ke depan. Penting untuk dicatat saat ini perusahaan tidak memerlukan dana segar untuk membiayai operasi bisnis yang berlangsung.

Perusahaan akan terus memperoleh dukungan penuh dari pemegang saham saat ini. Untuk diketahui TPG dan KKR bertindak sebagai pemegang saham utama dengan mewakili kepemilikan 58%. Keduanya tidak akan menjual share melalui IPO dan secara suka rela mempertahankan nilai aset mereka di PropertyGuru hingga Februari 2021.

Baca Juga:

"Terlepas dari kuatnya keterlibatan calon investor selama proses ini berlangsung, Dewan dan pemegang saham memutuskan untuk tidak melanjutkan penawaran yang diterima saat ini. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan secara seksama sentimen di pasar IPO. Dalam hal perusahaan membutuhkan dukungan pendanaan baru untuk memperluas bisnis, kami memiliki basis pemegang saham yang berkomitmen untuk terus mendukung secara penuh dan akses yang terbuka ke pasar modal secara privat,” kata Chairman, Olivier Lim.

Chief Executive Officer, Hari V Krishnan menambahkan, selama beberapa tahun terakhir, pihaknya telah membangun bisnis serta tim yang berkomitmen penuh untuk menghadirkan tranparansi dan efisiensi di pasar properti di Asia Tenggara. "Tim kami tetap berpegang teguh untuk mencapai misi perusahaan. Hal ini didasari oleh besarnya kesempatan yang tersedia untuk kami, serta rekam jejak perusahaan dalam membangun pertumbuhan yang menguntungkan dan berkelanjutan,” cetusnya.

(mim)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Induk Usaha Rumah.com Batal 'Melantai' di Australia"

Post a Comment

Powered by Blogger.