
Selama penerbangan, pesawat harus mengubah rute (flight plan mereka) karena kejadian yang tidak terduga, seperti badai. Fenomena meteorologi yang mungkin disertai hujan es dan kilat sulit untuk diprediksi, termasuk kapan dan dimana fokus badai akan terjadi.
Baca juga : Awas! Bahaya Kecanduan Gadget Pada Anak
Mengutip dari laman Technology, tujuan START adalah mengembangkan algoritma penelitian untuk mengoptimalkan jaringan transportasi udara. Artinya, ketahanan dalam menghadapi fenomena yang mengganggu selama di udara dapat dihindari.
"Badai yang kami analisis dalam proyek ini bersifat konvektif, biasanya cumulonimbus (sejenis awan) yang sangat energik dan berbahaya bagi pesawat dalam penerbangan, sehingga pilot cenderung menghindarinya secara sistematis," kata Manuel Soler, dari UC3M.
Soler mengungkapkan bahwa pengembangan teknologi dalam dunia penerbangan menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpang. Algoritma yang tangguh harus dapat bereaksi secara otomatis terhadap badai dan memulihkan sistem.
"Dengan cara ini, penerbangan dapat direncanakan seperti pengetahuan bahwa ada kemungkinan badai yang akan terjadi di daerah tertentu, bahkan jika tempat dan waktunya tidak diketahui," tambah peneliti.
Selain itu, sistem juga akan memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan ketidakpastian saat merencanakan penerbangan. Faktor tersebut bisa berupa model pesawat yang berbeda saat digunakan, berat dan muatannya, hembusan angin, bahkan upaya lepas landas dan pendaratan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Algoritma AI Tingkatkan Keamanan Pesawat Udara Hadapi Badai"
Post a Comment