
loading...
Mutasi SARS-CoV-2 ini diprediksi lebih berbahaya, karena dapat menularkan penyakit 10 kali lebih cepat.(Baca juga;Dirawat di RS, Napi Ini Jadikan Ruang VIP untuk Produksi Ekstasi)
Baca Juga:
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, mengimbau, agar masyarakatnya lebih berhati-hati dengan mutasi virus ini.
Mengutip dari Channel News Asia, Rabu (19/8/2020), mutasi tersebut terdeteksi oleh Malaysian Institute for Medical Research, sebagai hasil dari uji isolasi dan kultur pada tiga kasus dari klaster Sivagangga, dan satu kasus dari klaster Ulu Tiram.
Saat ini, Hisham memastikan, kedua kluster di Malaysia itu sudah dalam kondisi terkendali, karena adanya tindakan kontrol kesehatan masyarakat yang cepat.
“Mutasi D614G ditemukan oleh para ilmuwan pada Juli lalu,” kata Hisham.
Artinya, kemungkinan besar vaksin virus corona yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan hingga saat ini, tidak mempan terhadap mutasi virus baru tersebut.
Hisham pun mengingatkan kepada masyarakat untuk terus menerapkan tindakan pencegahan dan pengendalian kesehatan selama pandemi.
Protokol yang dimaksud antara lain menjaga jarak fisik, menjaga kebersihan diri, dan menggunakan masker saat bepergian.
“Diperlukan kerja sama antara publik dan Pemerintah Malaysia, agar bisa memutus rantai penularan Covid-19 dari segala jenis mutasi,” tandasnya.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Malaysia Temukan Mutasi Baru Virus Corona yang Lebih Berbahaya"
Post a Comment