
loading...
Tidak begitu banyak perbedaan dari unit yang di ekspor ini dengan yang ada di pasar domestik Indonesia. Perbedaan paling terlihat hanya ada pada bagian setir di bagian kiri, sebab harus mengikuti aturan yang ada di sana.
Selain itu, dari segi mesin Isuzu Traga yang diekspor ke Filipina sudah menggunakan standar emisi gas buang Euro IV.
Baca Juga:
"Secara spesfikasi sudah disebut tidak ada perbedaan, perbedaannya harus setir kiri, enginenya kita sudah Euro IV di sana karena memang pemerintah sana sudah Euro IV duluan sejak 2017," ujar Ernando saat press conference di pabrik Isuzu, Karawang, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).
Menurut Ernando, di Filipina, Traga akan dibuat menjadi kendaraan umum, selain angkutan barang. Ia pun optimis Traga bisa diterima dengan baik di pasar Filipina.
Selain Filipina pihaknya juga tengah membidik ekspor Traga ke 20 negara. Tahun depan, setidaknya akan menggarap negara-negara ASEAN seperti Kamboja, Laos, dan Myanmar. Setelah itu negara lainnya yang memiliki segmen pikap seperti negara di kawasan Asia Timur, Timur Tengah, dan Afrika.
"Kita masih melakukan studi, studi ini masih terus berjalan sampai sekarang," tandasnya.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Isuzu Ekspor Traga ke Filipina, Bedanya dengan di Indonesia?"
Post a Comment