
loading...
“Hasilnya menarik dan juga menakutkan,” kata Asosiasi Profesor Ilmu Sains Jeff Pierce. “Anda bisa melakukan tindak kriminal ketika terpapar polusi berlebih. Khususnya kejahatan kekerasan dalam rumah tangga yang meningkat cukup signifikan,” tambahnya.
Mengutip dari Futurism, Sabtu (5/10/2019), penelitian ini menggunakan data aktivitas kriminal sehari-hari yang diperoleh dari FBI. Data lainnya diperoleh para peneliti dari pemerintah Amerika Serikat mengenai polusi udara selama lima tahun, serta asap kebakaran hutan berdasarkan data dari lembaga Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional milik Amerika.
Baca Juga:
Bedasarkan data-data tersebut, dapat disimpulkan bawah terjadi peningkatan polusi udara sebanyak 10 mikrogram per meter kubik. Peningkatan tersebut berkaitan dengan meningkatnya 1,4% gangguan yang ada. Sebanyak dua per tiganya terjadi di dalam rumah. Penemuan ini akan diterbitkan dalam Journal of Environmental Economics and Management edisi mendatang.
Kendati demikian, polusi udara tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap kekerasan, dan tidak memiliki efek yang signifikan secara statistik pada kejahatan lainnya.
“Kami tidak berbicara tentang kejahatan secara fisik, tapi serangan secara lisan,” kata Jude Bayham, seorang ekonom dan pendamping penelitian. “Ketika terpapar polusi yang berlebih, Anda menjadi lebih agresif sehingga pertengkaran mungkin terjadi, meskipun tidak semua seperti itu,” tandasnya.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hasil Riset Sebut Polusi Udara Berlebih Picu Tingkat Kriminal"
Post a Comment