
loading...
Berdasarkan penelitian, infiltrasi rumah sakit dan layanan kesehatan adalah di antara layanan terbaru yang ditawarkan oleh kelompok peretasan anonim. “Sektor kesehatan masih sedikit tertinggal dalam hal keamanan. Kelompok peretasan sekarang aktif menambah informasi medis dan serangan rumah sakit ke daftar layanan mereka di dark web ,” ujar Seongsu Park, peneliti keamanan di Kaspersky.
“Organisasi, individu, dan perusahaan dapat menjadi pelanggan potensial karena pelaku kejahatan siber menawarkan berbagai layanan,” tambahnya. Park juga mencatat bahwa catatan medis dapat dianggap lebih berharga daripada kartu kredit. Ini karena rumah sakit umum butuh kredensial pribadi dan keuangan pasien sebelum melakukan pemeriksaan atau penerimaan masuk.
Baca Juga:
“Tujuan utama individu di balik kelompok peretasan ini adalah untuk menjual informasi medis ke kelompok kejahatan lain atau kepada individu yang bertujuan mengakses data medis yang bersifat rahasia,” ungkapnya. Motif para pembeli, menurut Park, dapat mencakup penipuan panggilan, identitas, dan pencurian moneter, serta pemerasan dan kejahatan berdasarkan permintaan.
Ketika dihadapkan pada sebuah profil pelanggan misalnya, sifat dari dark web yang anonim tidak menutup kemungkinan bahwa “identitas” tersebut bisa menjadi siapa saja, mulai dari peretas baru, hingga perusahaan bahkan kelompok cyberspionage.
(don)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alamak! Ternyata Data Medis Jadi Produk Seksi di Dark Web"
Post a Comment