
loading...
Dimulai dengan dua model, T5 dan T6, masing-masing berkemampuan melaju sejauh 300 km, BYD menargetkan pengguna dari kalangan perusahaan logistik kecil hingga menengah. Dikatakan, kapasitas dan jangkauan kargo akan memungkinkan operasi tanpa kompromi dibandingkan truk mesin diesel. Hanya penghematan bahan bakarnya secara jangka panjang harus mengimbangi harga pembelian awal dari truk listrik tersebut.
"Sementara truk akan memiliki biaya di muka yang lebih tinggi, penghematan bahan bakar diperkirakan akan cukup besar. Nexport memperkirakan bahwa operator dapat mencapai penghematan hingga 40%, menghemat USD6.000-10.000 per tahun untuk truk yang mengendarai 50.000 km tahun," klaim BYD dilansir laman Motor1.
Baca Juga:
Truk yang lebih besar dapat diperkenalkan paling cepat tahun 2020. BYD sendiri sudah menawarkan berbagai model, termasuk truk dan kendaraan pengumpul sampah sebagai traktor terminal.
(mim)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pabrikan Truk Listrik Asal China Ekpansi Hingga ke Australia"
Post a Comment