
loading...
Pada Rabu (27/3/2019) Boeing mengajak 200 orang pilot, para jurnalis dan pejabat regulator ke pabriknya di Renton, Washington, Amerika Serikat.
Boeing meluncurkan program peringatan kokpit baru dan pelatihan untuk para pilotnya. Perubahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan pesawat.
Baca Juga:
Wakil Presiden Boeing, Mike Sinnett mengatakan pihaknya sedang bekerja dengan pelanggan dan regulator di seluruh dunia untuk mengembalikan kepercayaan. Mike Sinnett menegaskan kembali komitmen pihaknya untuk keselamatan dan memenangkan kepercayaan publik.
Boing mengklaim peranti Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) yang juga dikenal sebagai Stall Prevention System (MCAS) atau sistem daya angkat pesawat akan menerima data dari dua sudut sensor angle of attack atau AOA, yang awalnya bermasalah kini bukan lagi hanya satu seperti sebelumnya.
Kedua, Jika celah data antara dua sudut sensor serangan (AOA) melebihi 5,5 derajat, sistem anti-stall (MCAS) atau pencegahan daya angkat pesawat akan dinonaktifkan dan tidak akan secara otomatis menekan hidung pesawat.
Ketiga, Boeing akan menambahkan indikator ke panel kontrol penerbangan untuk memberi tahu pilot ketika dua sudut sensor serangan tidak konsisten.
Keempat, semua pilot 737 perlu dilatih untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang cara kerja sistem anti-stall dan cara mengatasi jika sedang bermasalah.
Sebelumnya Ethiopian Airlines telah mengkonfirmasi penerbangan jatuh sekitar pukul 8.44 pagi (5.44 pagi GMT) waktu setempat dengan 149 penumpang dan delapan anggota awak.
Pesawat ET 302 jatuh di dekat kota Bishoftu, 62 km (38 mil) tenggara ibukota, setelah lepas landas pukul 8.38 pagi, kata maskapai itu.
CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam, mengatakan, kapten pesawat yang jatuh itu mengatakan kepada para pengawas ATC di bandara Bole bahwa ia mengalami kesulitan dan ingin kembali.
" Pengawas membenarkan Pilot minta berbalik arah karena ada masalah di Bagian sensor pesawat Boeing 737 Max Series," tutur Tewolde seperti dilansir dari Daily Star.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Peranti Lunak Diganti, Boeing Pastikan Sensor 737 Max Sudah Tokcer"
Post a Comment