
loading...
Seperti dilansir dari Daily Mail, penelitian terbaru mengatakan gempa terjadi pada musim panas 2016 tetapi tidak ada yang merasakannya.
Fenomena tektonik yang dikenal sebagai 'peristiwa gerakan lambat' atau 'gempa lambat' berlangsung beberapa kilometer selatan Istanbul.
Baca Juga:
Gempa bumi adalah fenomena umum di wilayah ini karena terletak pada garis yang sangat aktif yang memiliki sejarah menghasilkan getaran kuat. BACA JUGA: Gempa-Gempa Besar yang Pernah Terjadi
Bencana gempa bumi terjadi ketika dua lempeng tektonik meluncur ke arah yang berlawanan dan kemudian tergelincir secara tiba-tiba.
Tidak seperti gempa bumi normal, tergelincir lambat secara bertahap terjadi selama periode tersebut.
Insiden itu tidak melepaskan gelombang seismik seperti yang diharapkan yang berarti tidak ada getaran yang dihasilkan.
Namun, insiden tersebut menyebabkan gangguan pada lapisan tanah yang bisa dipelajari.
Pada 2016, gempa bumi lambat terjadi di bawah Laut Marmara.
Sekelompok peneliti secara tidak sengaja memiliki alat pengukur pada waktu itu dan secara tidak sengaja mencatat gempa yang terjadi lebih dari dua bulan.
Penelitian oleh Patricia Martinez Garzon dan pasukannya menggunakan lubang di Laut Marmara yang diisi dengan 'meter tegangan yang menyebabkan gangguan permukaan'.
Kepala Riset sekaligus peneliti geosains di Pusat Studi GFZ Jerman, Patricia Martinez Garzon mengatakan, insiden itu bisa disebut 'gempa setan'.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Turki Pernah Diguncang Gempa Setan 50 Hari Berturut-Turut"
Post a Comment