
loading...
Di tengah turunnya pasar motor itu, Edi mengatakan Wahana masih menguasai market share pasar motor Jakarta dan Tangerang sebesar 72%. Raihan itu meningkat 2,5% dibandingkan tahun 2017. Sepanjang tahun 2018 Wahana berhasil menjual sebanyak 401.500 unit motor Honda.
“Tahun ini kami menargetkan kurang lebih 425.000 unit,” ujar Edi. Wahana, menurut Edi, tidak bisa mendongkrak target lebih besar lagi karena pasar motor di Jakarta memang tidak bergerak. Selain itu, mereka tidak bisa mengembangkan atau ekspansi pasar ke wilayah lain.
Baca Juga:
“Kecuali PT Astra Honda Motor memberikan tanggung jawab untuk mengembangkan area lainnya,” kata Edi. Dia mengatakan wilayah Jakarta dan Tangerang memang sangat berbeda dengan wilayah Indonesia lainnya.
Menurutnya, Jakarta dan Tangerang tidak memiliki faktor dominan yang bisa mendukung penjualan motor Honda. “Daerah lebih baik karena punya banyak faktor dominan. Misalnya Sumatera jika perkebunan naik, maka penjualan motor naik, begitu juga sebaliknya,” ucapnya.
(don)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Motor Jakarta Stagnan, Wahana Tetap Pimpin Pasar"
Post a Comment