
loading...
Unicorn adalah istilah untuk perusahaan startup yang memiliki valuasi minimal USD 1 miliar, sedangkan decacorn valuasinya minimal USD 10 miliar.
Rudiantara mengatakan, saat ini di kawasan Asean terdapat tujuh perusahaan yang berkategori unicorn, empat diantaranya ada di Indonesia. Sedangkan dari tiga unicorn sisanya, dua diantaranya pendapatan utamanya berasal dari Indonesia.
“Tahun 2014-2015 belum ada unicorn, adanya baru pada tahun 2017. Kenapa? karena pemerintah mengakselerasi dan memfasilitasi teknologi digital. Jadi Indonesia ini sangat luar biasa dalam pengembangan ekonomi digital,” kata Rudiantara saat menyampaikan keynote speech dan membuka acara Lokakarya
“Membangun Literasi Digital untuk Memperkokoh Narasi Kebangsaan Menuju Indonesia Maju dan Berkepribadian” yang diselenggarakan DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) di Hotel Redtop Jakarta, Senin (17/12/2018).
“Kita saat ini sudah punya empat unicorn, tahun depan kita prediksi akan ada lima unicorn. Dari unicorn yang ada sekarang satu akan menjadi decacorn dengan nilai di atas USD 10 miliar,” lanjut Rudi.
Rudi tidak menyebut perusahaan mana yang diprediksi berkembang menjadi decacorn, namun sudah diketahui umum empat perusahaan unicorn saar ini adalah Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.
Pemerintah, tegas Rudi, telah melakukan akselerasi dengan cara mempertemukan startup Indonesia yang dinilai bagus dan potensial untuk bertemu calon investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami membuat komite, isinya ada saya, ada Nadiem Makarim, William Tanuwijaya dan orang-orang yang memang berkecimpung di bidang digital. Karena kalau pemerintah jalankan sendiri tidak akan bisa. Pemerintah butuh ekosistem atau stakeholders, jadi semuanya bergerak tujuannya adalah menambah unicorn unicorn di Indonesia,” kata Rudi.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Prediksi Tahun Depan Unicorn Akan Bertambah"
Post a Comment