loading...
SMAI mengkonfirmasi bahwa Hayabusa untuk pasar AS tidak terpengaruh dengan keputusan Suzuki Jepang. " SMAI akan tetap memproduksi Hayabusa untuk pasar Amerika," tulis SMAI dalam rillisnya seperti dilansir dari ultimatemotorcycling.
Laporan sebelumnya dapat menyebabkan kebingungan di kalangan konsumen, media dan distributor Suzuki di Amerika. Sebenarnya, apa yang terjadi adalah bahwa Uni Eropa dan pasar lainnya (termasuk Jepang) telah mengikuti standar emisi dan tidak dapat lagi menjual Hayabusa. Baca: Seperti Yamaha RX King, Suzuki Hayabusa Keok Karena Emisi
"Standar emisi eropa berpengaruh pada pasar Amerika. Anda bahkan dapat mengharapkan munculnya model Hayabusa baru pada awal 2020, "jelas SMAI dalam pernyataan resmi.
Penjualan Hayabusa memang masih diperbolehkan di Amerika Serikat berdasarkan pada saham yang masih mereka miliki.
Kabar Suzuki akan berhenti menjual Hayabusa sebenarnya sudah berhembus kencang sejak awal 2018 lalu, karena desakan aturan emisi dan akan diganti dengan varian lain yakni Katana Facelift mencuat. Suzuki dikabarkan telah mengajukan merek dagang baru dengan varian motor yang lebih sangar dari Hayabusa
Seperti dilansir dari Visordown, Suzuki hingga saat ini tetap menggunakan aturan ‘derogation’ yang memungkinkan Suzuki untuk terus menjual motor dengan teknologi yang sudah usang meskipun dan tidak memenuhi peraturan emisi saat ini.
Namun aturan tersebut hanya memberi napas Suzuki dua tahun saja - Dimulai pada 1 Januari 2017 untuk menjual sisa stok Hayabusa sampai mendapatkan penggantinya. Dan pada tanggal 31 Desember tahun ini, waktu itu habis untuk semua sepeda yang dijual di Eropa yang tidak memenuhi aturan emisi Euro 4, bahkan jika pembuatnya telah memperoleh izin untuk menjualnya di bawah aturan yang diingkari.
Tak hanya Hayabusa Suzuki GSX-R600 dan GSX-R750 harus dihentikan. Suzuki sendiri telah resmi memperkenalkan generasi baru dari Katana. Rumor yang berkembang Katana Concept akan menjadi pengganti Hayabusa saat ini.
Seperti motor tersebut akan diproduksi dan dipasarkan dalam beberapa tahun mendatang.
Katana sendiri diklaim masih populer di kalangan pecinta sepeda motor Suzuki, sedangkan Katana, karena model lawas, sedikit orang yang masih mengingatnya. Katana menggunakan mesin 2 stroke 500 cc.
Motor tersebut pernah mengantarkan Marco Lucchinelli dan Frano Uncini menjadi jawara dalam ajang balap internasional pada 1981 dan 1982.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berhenti Total, AS Ngotot Tetap Produksi Suzuki Hayabusa"
Post a Comment