
loading...
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi dari pabrik ke diler (wholesales) secara total sejak Januari-April 2018 hanya 1.581 unit.
Padahal menurut Presiden Komisaris Indomobil Group, Soebronto Laras, investasi yang telah digelontorkan nilainya mencapai Rp 5,1 triliun.
Ia tak memungkiri bahwa produk yang telah menghabiskan banyak biaya itu penjualannya kurang berhasil.
"Jujur kami tidak malu mengakui (penjualannya) memang kurang berhasil," katanya saat ditemui awak media di pabrik Suzuki Cikarang, Senin (22/10/2018).
Namun Soebronto mengatakan bahwa mobil ini malah laku di pasar ekspor khususnya Pakistan.
"Tapi, kami juga bangga karena ekspor Karimun Wagon R ke Pakistan bisa mencapai 3.000 unit per bulan," tambahnya,
Mobil LCGC ini menurut Head od Export PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Hady Surjono Halim, telah di ekspor ke Pakistan sejak tahun 2015.
"Yang di ekspor dalam bentuk CKD (Compleletely Knock Down) dan hanya ke Pakistas saja," ujarnya.
Mobil berkapasitas tempat duduk 5 orang ini dipasarkan dengan harga mulai Rp127 juta.
(wbs)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Laku Di Indonesia, Karimun Wagon R Lebih Diminati di Pakistan"
Post a Comment