
loading...
General Manager Games and Apps Telkomsel, Auliya Ilman Fadli, mengatakan, secara garis besar game ShellFire bercerita mengenai masa depan. Yakni, di mana manusia telah punah akibat perang nuklir dengan menyisakan dua kelompok.
"Ada Dawn Guards yang melindungi harapan manusia untuk tetap survive dan menjaga kedamaian. Kelompok kedua yakni Alpha Corp yang mau mengontrol kehidupan manusia. Dua misi ini yang akhirnya membuat konflik antardua kelompok, sehingga terjadi peperangan yang diberi nama ShellFire," kata Auliya saat peluncurkan ShellFire di Jakarta, Senin (1/10/2018).
ShellFire merupakan game yang dikembangkan oleh developer asal China dan dipublikasi oleh Telkomsel melalui unit bisnis game miliknya, Dunia Games. Ke depannya, Aulia mengutarakan, Telkomsel akan membangun game miliknya sendiri.
Game terbaru ini memiliki berbagai macam karakter hero, mode permainan, map dan in-app items. Ada empat hero yang bisa dimainkan dalam peluncuran pertamanya tersebut, yaitu Ivana, Downey, Diana, Spanky. Game memiliki empat mode permainan, masing-masing Quick Match, Rank Mode, Zombie War, dan Island War.
ShellFire sudah bisa diunduh di Google Play Store dan segera menyusul di iOS Store. Telkomsel menarget meraup 3 juta pengunduh hingga akhir tahun dan 500.000 pengguna harian. Rencananya ShellFire bakal merambah pasar kawasan Asia Tenggara atau ASEAN pada 2019 mendatang.
(mim)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rilis ShellFire, Telkomsel Bidik Game Pertamanya Rambah ASEAN"
Post a Comment